Kas dan Setara Kas

Setiap entitas bisnis (perusahaan/ perorangan) seharusnya memiliki alat tukar transaksi yang berlaku resmi disekitar daerah operasional entitas tersebut

Apa yang di maksud dengan Kas?
Kas, merupakan aset yang paling lancar/ liquid (mudah dipertukarkan dengan barang/ jasa) digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja dan setiap item dalam akuntansi. Sebagian besar perusahaan pada umumnya mengklasifikasikan kas sebagai aset lancar (current asset). Kas dapat berupa koin, mata uang, hingga deposito di bank. Kas juga dapat berupa instrumen pertukaran yang disepakati seperti halnya cek.

Contoh penjurnalan :

Pada tanggal 25 Januari 2014 Bagus membeli stok persediaan teh daun sirsak sebanyak 300dus yang berisi 50 kotak @IDR 15.000 kepada tuan Taufiequr R Wirosari. Maka jurnalnya :

Persediaan teh daun sirsak     225.000.000 (300 x 50 x 15.000)
     Kas                                                       225.000.000
(Jurnal untuk mencatat pembelian teh daun sirsak sebanyak 300dus)

Pada tanggal 25 Februari 2014 Bagus menerima pendapatan atas penjualan teh daun sirsak sebanyak 200dus yang berisi 50 kotak @ IDR 25.000. Maka jurnalnya :

Kas                                       250.000.000 (200 x 50 x 25.000)
     Pendapatan                                            250.000.000
(Jurnal untuk mengakui pendapatan atas penjualan teh daun sirsak 200dus)

Setelah mengetahui proses penjurnalan diatas, ada baiknya kita mengetahui juga beberapa aktivitas yang ada dalam laporan aruskas, yaitu : aktivitas operasional, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar