Statistik

Apa hal pertama yang terbayang dibenak anda tatkala disebutkan kata statistika? angka-angka kah? asumsi? hipotesis? rata-rata? atau generalisasi atas suatu fenomena? atau bingung sama sekali? mari kita belajar bersama mengenai apa dan bagaimana pentingnya Statistik..
Layaknya orang awam yang tidak mengerti dan paham sama sekali mengenai Statistik, kebanyakan menggunakan fasilitas mensin pencarian online di google untuk mendapatkan informasi secara umum dan mendasar. Jika kita mengetikkan kata statistik, maka akan muncul sedikitnya 14.000.000 pencarian (pencarian ini dilakukan pada tanggal 9 Oktober 2014 pukul 23.38) mengenai kata yang dimaksud. Setelah ditelusuri lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran umum, ternyata hampir sebagian besar grafik, pie chart dan tabel dinyatakan sebagai gambaran dari bidang ilmu ini. Dari tumpukan data grafik, pie chart, dan tabel ini tentunya menunggu giliran untuk diinterpretasikan (diartikan/ ditafsirkan) oleh para pengguna informasi untuk tujuan tertentu.


Statistik dalam arti sempit diartikan sebagai data, namun dalam arti luas diartikan sebagai alat, dimana pengertian alat terbagi menjadi dua, yakni alat analisis dan alat pengambilan keputusan. Secara garis besar Statistik terbagi menjadi dua, yaitu Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial.

Sebelum melangkah dan berlari lebih jauh kepada dua permasalahan pokok Statistik (Statistik Deskriptif dan Statistik Inferensial) ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu macam/ jenis data yang dipergunakan dalam statistik, beberapa diantaranya sebagai berikut :
  1. Data Nominal adalah data yang diperoleh dari menghitung atau membilang (bukan mengukur) Contohnya :
  2. Data Ordinal adalah data berjenjang yang berbentuk peringkat, oleh karenanya menyebabkan jarak antara satu data dengan data lainnya tidak sama. Contohnya :
  3. Data Interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut (mutlak). Contohnya :
  4. Data Rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Contohnya :
Untuk tipe data nomer 1 dan 2 menggunakan Statistik Non-Parametris, sedangkan untuk tipe data nomer 3 dan 4 menggunakan Statistik Parametris.

Sumber Bacaan :

- Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Cetakan Ke-24. Penerbit Alfabeta. Bandung. 2014  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar