Minggu, 09 November 2014

Gelar dan Sertifikasi dalam Bidang Akuntansi

Ada banyak sekali gelar dan sertifikasi yang berhubungan dengan profesi Akuntansi, jika kita berbicara mengenai Akuntansi, tentunya tidak akan dapat dilepaskan dari berbagai ilmu lainnya. Misal : Ekonomi, Keuangan, Manajemen, dsb. Sehingga perlunya sertifikasi atas bidang tersebut untuk meyakinkan pihak pengguna jasa, bahwa kita memang berkompeten. Beberapa gelar dan sertifikasi tersebut antara lain :

Sarjana Ekonomi S.E. Contoh penggunaannya Taufiequr R Wirosari, S.E.
Ini gelar standar lulusan S1 (Sarjana) yang paling umum di masyarakat. Diperoleh dengan cara mengikuti kuliah baik tatap muka maupun jarak jauh selama minimal 3.5 tahun hingga 6th (jika lebih dari 6th biasanya mahasiswa yang bersangkutan akan di drop out alias dipecat dari kampus hehe..). Jurusan untuk bidang ini umumnya terbagi menjadi 2 yaitu : Akuntansi dan Manajemen.

Sarjana Akuntansi S.Ak. Contoh penggunaannya Taufiequr R Wirosari, S.Ak.
Serupa dengan S.E, namun untuk gelar ini lebih spesifik mengarah kepada jalur yang sudah pasti akuntansi. 

Peraturan terkini mengenai profesi yang tentunya dikeluarkan secara khusus oleh asosiasi profesi, dalam akuntansi asosiasi tersebut dinamakan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Asosiasi inilah yang kemudian menelurkan banyak sertifikasi di bidang keuangan seperti CA, CPSAK, SAS, CPMA, CPA dan banyak lagi yang belum dibahas disini. Pada umumnya program sertifikasi tersebut mensyaratkan untuk terdaftar terlebih dahulu menjadi anggota aktif dan telah lulus Sarjana/ pendidikan setara yang relevan sebelum melakukan ujian tersebut. Bagi yang berhasil lulus dari ujian yang diselenggarakan, maka berhak untuk menyandang gelar diatas.

Magister Akuntansi M.A. Contoh penggunaannya Taufiequr R Wirosari, S.E., S.Ak., MA.
Akuntan Beregister Ak. Contoh penggunaannya Taufiequr R Wirosari, S.E., S.Ak., MA. Ak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar